Tips cara mendidik anak versi yahudi. Sebagai orang tua tentunya Anda mengharapkan bahwa si kecil-si kecil Anda dapat tumbuh dewasa dan menjadi suatu kebanggaan terbesar dalam kehidupan kita. Untuk menjadikan keinginan tersebut, kewajiban Anda adalah dengan cara mendidik mereka.
1. Berikan beri sayang sepenuhnya.
Umumnya, seorang buah hati laki-laki umumnya kesusahan dalam hal memperlihatkan rasa beri sayang dan perhatian. Oleh karena itu, ajarkan terhadap mereka agar tidak malu dalam hal menampakkan rasa kasih sayangnya. Mendidik buah hati dengan memberikan undang-undang-aturan tertentu memang penting. Tapi, jangan lupa juga ajak buah hati-si kecil untuk bermain dan mengakak bersama. Ini dilakukan agar buah hati-buah hati dapat belajar sesuatu dari Anda lewat hal-hal yang membikin Anda merasa bersuka ria.
2. Berikan Pujian Positif.
Jika buah hati anda termasuk buah hati yang pemalu maka anda dapat memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya. Berbagi kisah masa lalu Anda terhadap buah hati-anak acap kali kali menjadi metode yang cukup ampuh dalam hal mengajar si kecil. Dengan melakukan hal ini, setidaknya Anda sudah mengajarkan kepada anak Anda mengenai pentingnya sebuah keterbukaan. Bila hal ini berhasil dikerjakan, karenanya si kecil Anda tidak akan pernah segan untuk berbagi mengenai apa saja yang sedang dihadapinya.
3. Ajarkan kejujuran.
Jangan pernah Anda memberikan contoh kepada anak Anda untuk berdusta. Tetapi, ajarkan mereka untuk selalu terbuka mengenai keadaanya, bagus itu mengenai perasaannya, atau mengenai hal-hal yang sedang dihadapinya. Cara mengajar anak seperti ini akan membuat mereka tumbuh menjadi pria yang senantiasa berperilaku jujur dalam kehidupannya.}
4. Cara mengajar buah hati supaya mandiri.
Seluruh orang tua pasti mengharapkan si kecilnya menjadi seorang buah hati yang bagus, berprestasi dan kapabel membanggakan orang tuanya. Mereka melakukan segala metode supaya buah hatinya dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memberikan sesuatu yang positif bagi buah hatinya tersebut. Sikap terlalu posesif dan melarang terlalu berlebihan terhadap buah hati yaitu hal yang buruk dan tidak boleh dijalankan oleh para orang tua. Seandainya ini akan menyebabkan perkembangan dan pengalaman si buah hati menjadi terhambat. Jangan sampai kekhawatiran berlebihan kita kepada sesuatu hal yang mungkin menimpa buah hati kita menjadi penghambat bagi kemajuan mereka. Sebisa mungkin kita mesti menjadi orang tua yang bijaksana dan sanggup membedakan mana yang boleh dan tidak. Kalau bagus maka izinkanlah dan jikalau buruk berikan bimbingan yang bagus bagi mereka, nasehati dia dan berikan arahan dengan sistem yang benar.}
Seorang si kecil akan merasa nyaman dan bersuka cita bila orang tua mereka menonjolkan kasih dan perhatian pada saat buah hati memang membutuhkan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apapun dapat membantu orang tua dalam mengajar anak. Perhatian bukan berarti mengobrol seputar bagaimana Anda sebagai orang tua dapat memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, namun juga dalam tindakan, semisal yang dapat Anda lakukan yaitu saat si kecil Anda belajar, dikala itulah Anda dapat menampakkan perhatian dan beri Anda dengan sistem memandu mereka, sedangkan cuma sekedar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak Anda akan lebih giat dalam belajar dan kalau ada kesusahan, Anda bisa menolong si kecil menyelesaikannya. Menjadi orang tua yakni tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang dapat dibanggakan oleh anak Anda. Didiklah buah hati Anda dengan baik, maka anak Anda akan memberikan sukacita bagi Anda dan keluarga.
