Inilah cara mendidik anak 2 tahun yang bandel. Sebagai orang tua tentunya Anda menginginkan bahwa anak-anak Anda dapat tumbuh dewasa dan menjadi suatu kebanggaan terbesar dalam kehidupan kita. Untuk menciptakan harapan hal yang demikian, keharusan Anda adalah dengan cara mendidik mereka.
1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini.
Biasanya orang tua memiliki rasa kuatir yang berlebihan pada si kecil. Maka jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan buah hati serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan ataupun melindungi kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikanya sesudah bermain. Saat telah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya, kasih uang saku dengan diarahkan untuk disisihkan sebagai tabungan.
2. Ajarkan dan Tumbuhkan Kecakapan Berpendapat Buah.
Lazimnya orang tua acuh terhadap anggapan buah hati. Mereka terlalu menganggap tak penting anggapan si kecil-anak. Meski dikala pendapat anak tidak dipedulikan karenanya bisa berakibat menghasilkan anak minder tak berani beranggapan. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan anggapan buah hati, kalau memang pendapatnya tak benar dapat dibetuli. Contohnya dengan memberi respon positif ketika buah hati berpendapat dengan meberi kebanggaan positif meskipun pendapatnya asal-asalan.
3. Ajarkan kejujuran. Melihat anak kita suka berbohong tentu amat menyebalkan. Lebih menjengkelkan lagi dikala disuruh untuk jujur buah hati kita kian bertahan menutupi kebohongannya. Tidak jarang orang tua tak sabar dengan memarahi dan menghukum anak. Tetapi tunggu dulu, sebelum kita memarahi si kecil kita seharusnya mengetahui mengapa anak berdusta, jikalau kita sudah paham kita dapat mengajarkan bagaimana anak bisa berkata jujur.}
4. Sistem mengajar si kecil supaya mandiri.
Seluruh orang tua pasti mengharapkan si kecilnya menjadi seorang si kecil yang baik, berprestasi dan mampu membanggakan orang tuanya. Mereka melakukan semua cara supaya buah hatinya dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memberikan sesuatu yang positif bagi buah hatinya hal yang demikian. Sikap terlalu posesif dan melarang terlalu berlebihan kepada si kecil merupakan hal yang buruk dan tidak boleh dijalankan oleh para orang tua. Bila ini akan menyebabkan perkembangan dan pengalaman si buah hati menjadi terhambat. Jangan hingga kekhawatiran berlebihan kita terhadap sesuatu hal yang mungkin menimpa buah hati kita menjadi penghalang bagi kemajuan mereka. Sebisa mungkin kita wajib menjadi orang tua yang arif dan kapabel membedakan mana yang boleh dan tak. Bila bagus karenanya izinkanlah dan seandainya buruk berikan nasehat yang bagus bagi mereka, nasehati dia dan berikan arahan dengan metode yang benar.}
Seorang buah hati akan merasa nyaman dan bergembira jikalau orang tua mereka menunjukkan kasih dan perhatian pada saat anak memang membutuhkan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apa saja dapat menolong orang tua dalam mengajar si kecil. Perhatian bukan berarti berdiskusi perihal bagaimana Anda sebagai orang tua dapat memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, melainkan juga dalam perbuatan, contohnya yang bisa Anda lakukan ialah dikala buah hati Anda belajar, dikala itulah Anda bisa menampilkan perhatian dan beri Anda dengan metode mendampingi mereka, padahal cuma sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak Anda akan lebih gigih dalam belajar dan seandainya ada kesulitan, Anda bisa membantu anak mengatasinya. Menjadi orang tua yaitu tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang bisa dibanggakan oleh si kecil Anda. Didiklah buah hati Anda dengan bagus, karenanya si kecil Anda akan memberikan sukacita bagi Anda dan keluarga.
